Jurit Baru- Setelah pengunduran diri ketua Karang Taruna Gerbang Rinjani masa bakti 2017-2022, atas permohonan pengurus karang taruna yang disampaikan salah seorang anggota Karang Taruna, maka diundanglah anggota karang taruna yang diwakili oleh 5 orang masing-masing dusun sehingga undangan berjumlah 50 orang, akan tetapi hanya bisa dihadiri oleh 20 anggota karang taruna sesuai daftar hadir yang terisi. Kehadiran anggota karang taruna yang kurang dari 50% tidak mengurangi semangat rekan-rekan yang hadir untuk memilih kembali ketua karang taruna pasca pengunduran diri ketua yang lama. Adapun anggota karang taruna yang mencalonkan diri menjadi ketua sebanyak 3 orang yaitu HILWAN SUPRIADI, HENDRI dan ASARUDIN. Dengan sistem pemilihan dengan menulis nomer calon yang tertulis di papan menggunakan kertas oleh masing-masing anggota karang taruna yang hadir, maka terpilihlah saudara ASARUDIN dengan perolehan suara terbanyak mengungguli dua calon yang lainnya.
Pemerintah Desa Jurit Baru melalui sekretaris desa yang hadir saat pemilihan ketua karang taruna Gerbang Rinjani Desa Jurit Baru sangat mengapresiasi semangat adik-adik anggota karang taruna yang segera memilih ketua agar tidak terjadi kekosongan kepemimpinan di sisa priode kepengurusan karang tarunan 2017-2022. Selanjutnya Kepala Desa Jurit Baru akan segera menerbitkan Surat Keputusan untuk kepengurusan baru priode 2017-2022.
Pemerintah Desa sangat berharap dalam kepemimpinan 1 tahun ketua yang baru dapat meningkatkan sinergitas antara pemerintah desa dengan karang taruna sehingga apa yang menjadi cita-cita pemerintah desa dan karang taruna bisa terwujud dengan kerjasama saling mendukung di setiap program yang dijalankan karang taruna maupun yang dijalankan pemerintah desa secara umum guna tercapainya tujuan bersama yakni kersejahteraan dan keadilan bagi setiap warga masyarakat Desa Jurit Baru.
Permerintah desa jurit baru sangat berharap setiap kita selalu berpikir tentang apa yang bisa kita lakukan untuk desa kita sehingga tercapai tujuan bersama, bukan apa yang desa bisa berikan untuk kepentingan kita pribadi atau untuk kepentingan kelompok masing-masing. Marilah kita berbuat bersama demi kemajuan bersama, sehingga apa yang kita tinggalkan nanti untuk generasi penerus adalah suatu kebaikan yang akan diperjuangkan kembali sehingga lebih baik. Tutupnya.